Followers

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

objek wisata mangrove

tak kenal maka tak sayang, begitu kata pepatah yang orang bijak sering ucapkan ke kita. begitu juga dengan tanaman bakau/mangrove itu. Untuk lebih kenal dan lebih bisa menyayangi hutan mangrove maka mari kita bersama-sama berwisata ke Mangrove Center Bali. Hutan Bakau di Bali sendiri sampai saat ini terawat cukup baik meskipun banyak isu tentang alih fungsi lahan di kawasan hutan mangrove di Bali. Mangrove Center Bali yang terletak di kawasan Suwung Kauh, Denpasar Bali (JL. Bypass Ngurah Rai). dari perempatan benoa (pesanggaran) kamu tinggal lurus. nah di kiri jalan akan ada pelang besar yang berisi foto mangrove. memasuki jalan aspal yang cukup baik dan di kiri kanan kita terdapat tanaman mangrove yang rimbun membuat saya seperti memasuki sebuah desa terpencil (padahal masih di tengah kota). Gampang saja, ikuti jalan aspalnya kemudian sampailah kamu di parkir hutan mangrove bali (bali mangrove center). setelah memarkirkan kendaraan, kemudian saya mulai berjalan dengan penuh rasa antusias ingin mengetahui ada keindahan apa dibalik mangrove disini. harga tiket cukup murah. hanya Rp 5000/orang kamu bisa masuk dan berkeliling hutan mangrove sampai puas. berada di tengah hutan mangrove saat mulai masuk hutan, yang banyak saya lihat adalah kepiting kecil yang lucu-lucu. mereka terlihat begitu bahagia bersama kelompoknya berada di sekitar akar pohon mangrove. daerah hutan mangrove bali ini ternyata dikelilingi oleh air laut. jadi untuk memudahkan wisatawan berkeliling, dibuatlah jalan setapak seperti jembatan yang terbuat dari kayu. asyik memang rasana berkeliling, namun kadang kita harus loncat-locat untuk menghindari jalan yang terputus akibat kayunya sudah temakan usia (pemerintah harus perhatiin nie). ada banyak spot-spot untuk rehat dan berteduh bagi wisatawan. namun yang paling menarik perhatian saya adalah bangunan bertingkat seperti gazebo yang terbuat dari kayu. karena penasaran saya segera naik ke atas. ternyata dari spot ini saya bisa melihat hamparan pohon bakau yang hijau. spot ini bagus untuk foto-foto narsis bareng temen atau pasangan kamu. wisata sambil belajar di beberapa pohon terdapat penjelasan tentang pohon mangrovenya. mulai dari nama latin, jenis, habitat dll. semuanya lengkap ada di papan pengumuman itu. ini mungkin bertujuan agar mongrove center bali juga bisa dimanfaatkan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitiannya. Proyek pengembangan pengelolaan hutan mangrove dibantu oleh Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam melaksanakan proyek pada tanggal 4 November 1992 sampai dengan tahun 1999. tempat ini keren menurut saya. bagian yang paling pentingnya adalah bagaimana kita bisa memupuk rasa cinta kita terhadap hutan mangrove, karena sesungguhnya mangrove banyak manfatnya untuk manusia. salah satu yang penting banget adalah pencegah gelombang pasang (tsunami).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

objek wisata bedugul

Bedugul adalah objek wisata bali yang terletak di perbukitan dengan cuaca yang sangat sejuk dimana di bedugul juga terdapat sebuah danau yang bernama danau beratan. Di Objek wisata Bedugul terdapat sebuah pura yang bernama pura di ulun danu yang terletak di pinggir danau beratan. Pura ulun danu di percaya sebagai tempat bersemayaman dewi sri atau dewi kesububuran. Lokasi objek wisata bedugul terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturit kabupaten tabanan kurang lebih jaraknya 45 km dari pusat kota kabupaten dan Jaraknya dari kota denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya Pura tersebut berada di tepi danau Beratan, nama pura ulun danu diambil dari kata danau. sejarah urian sejarah Pura Ulun Danu Beratan diketahui dari arkeologi dan data sejarah yang terdapat dalam lontar babad Mengwi. Di sebelah kiri halaman depan pura Ulun Danu Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan sebuah papan batu, yang berasal dari masa tradisi megalitik, sekitar 500 SM. Kedua artefak tersebut sekarang ditempatkan masing-masing di atas Babaturan atau teras diperkirakan lokasi di mana Pura Ulun Danu Beratan, telah digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ritual sejak jaman megalitik. Dalam lontar Babad Mengwi tersirat menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan pura taman ayun Dalam lontar tersebut tidak disebutkan kapan beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar itu adalah pendirian pura taman ayun yang upacaranya berlangsung pada hari Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka 1556 atau 1634 M. Berdasarkan uraian dalam lontar Babad Mengwi tersebut diketahui bahwa Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu. Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung Putu digelari oleh rakyatnya " I Gusti Agung Sakti". Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu: Pura Lingga Petak, Pura Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, dan Pura Dalem Purwa berfungsi untuk memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan lestarinya alam semesta

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS